Kali saya akan berbagi sedikit informasi dan pengalaman saya
tentang PUNCAK B29 atau yang sering kita dengar WISATA NEGERI DI ATAS AWAN. Letaknya tepat di sisi tenggara dari wisata
Gunung Bromo tepatnya di desa Argosari, kec. Senduro sekitar 40 Km dari kota
Lumajang. Bukit 29 (B29) mempunyai ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut
(mdpl) yang merupakan puncak tertinggi dikawasan pegunungan lereng Bromo
Tengger.
Rute perjalanan menuju
puncak B29 sebenarnya beragam:
1. Rute dari Lumajang -
Kecamatan Senduro - Desa Argosari - Puncak B29. Kira-kira perjalanan dari
Lumajang dapat Anda tempuh sekitar 2 jam untuk sampai di puncak B29. Rute ini
tidak bisa dilewati mobil pribadi, akses medannya sedikit sulit karena masih di
bilang belum aspal masih jalan telford. Anda bisa merogoh kocek sekitar 50 rb
dengan menggunakan jasa sewa ojek yang di sediakan oleh warga sekitar Desa
Argosari.
2. Rute dari Wisata
Bromo - Ranu Pani - Kecamatan Senduro - Desa Argosari - Puncak B29. Dari
Bromo Anda menggunakan Jeep atau Hardtop melewati lautan pasir menuju ke Ranu
pani, kemudian melanjutkan ke Desa Argosari. Sejauh perjalanan Anda di akan
disuguhi pemandangan cantik dan hutan alami yang masih di huni hewan seperti
kera hutan.
3 Rute dari Malang -
Tumpang - Ranu Pani - Kecamatan Senduro - Desa Argosari - Puncak B29. Rute yang
sering dilewati oleh pendaki Gunung Semeru ini juga bisa di tempuh dengan
menggunakan Jeep maupun motor.
Kali
ini saya dengan beberapa teman memilih yang lumayan extrim yaitu rute dari
lumajang – kecamatan senduro – desa argosari – puncak b29. Memang rute yang
satu ini bisa dikatakan lumayan berat apa lagi saat itu kita memakai motor
standart biasa, yang saat itu kita beranggotakan 6 orang yang memakai tiga
motor (Vixion, Jupiter Z, dan Vario).
Rute jalan menuju tempat wisata kali ini cukup berliku dan
berkelok-kelok sepanjang lereng Gunung Semeru dari arah Kecamatan Senduro,
sekitar 40 kilometer dari arah Kota Lumajang. Dari Kecamatan Senduro, Namun jangan khawatir anda salah jalan
atau tersesat.. di sepanjang jalan menuju desa Argosari terdapat banyak
rambu-rambu buatan yang ditujukan untuk memperjelas rute untuk para wisatawan.
Gambar
1.1 (rambu buatan sekaligus petunjuk arah)
Perjalanan kali ini kita disuguhi nuansa pedesaan dan persawahan
yang asri hingga tiba di Desa Argosari. Dari desa ini untuk ke puncak B-29
ditempuh melaui jalur beraspal yang sudah bagus.
Gambar 1.2 (diambil ditengah perjalanan)
Gambar 1.3 (diambil
ditengah perjalanan)
Gambar 1.4 (Gambar diambil di depan gapura desa argosari,
senyum lepas para jagoan hehe)
Setelah melewati gapura Argosari masih ada 30 menitan untuk
sampai di puncak B29, dengan melewati jalan yang tak semestinya dilewati dengan
motor standart. Jika anda ingin berwisata ke tempat ini dan menggunakan rute
ini saya anjurkan memakai motor cros, atau triel untuk kenyamanan dan kasihan
motor standart di paju dengan kemiringan yang miring banget hehehe.
Ditengah perjalanan menuju puncak B29 kita disuguhi dengan
keindahan alam. Indah banget pokoknya
Gambar 1.5
Gambar 1.6 (mengekspos dan sedikit ditengah perjalanan dengan
sedikit memasuki semak-semak)
Gambar 1.5 dan 1.6 diambil saat kita berhenti seketika
melihat alam yang begitu indah, atau narsis mungkin sooob hehehehehe.
Kita lanjutkan perjalanan kita kira-kira 20 menit sampai pada
jalan yang tak beraspal dan penuh lumpur karena mlemnya hujan. Kita berusaha
sekuat mungkin untuk menggenjot motor kita, namun karena ada salah satu teman
kita jatuh akibat tergelincir lumpur dan kita akhirnya kita memutuskan untuk
putar balik untuk pulang hikz hikz hikz…
Gambar 1.7 (turun untuk menuju wisata lainya)
Namun jangan kuatir sob meskipun kita belum sampai di puncak
sebenarnya kita sudah merasakan kok kayak gimana puncak B29 yang intinya negeri
diatas awan hehe,
Gambar 1.8 (dimemukiman warga)
Setelah beristirahat sejenak untuk minum dan makan bekal kita
seadanya dan juga istirahat untuk motor kita sob pasti kelelahan banget
hehehehe. Lanjut perjalanan pulang ditengah perjalanan kita disuguhi pamflet
atau spanduk yang kita nggak tau apa maksutnya, mungkin untuk menghibur kita
yang sudah gagal menuju ke puncak kali yaa hehehehe
Gambar 1.9 (kata siapa kita tidak sampai di puncak, lha ini
apa hehehehe)
Kita putuskan untuk berhenti sejenak untuk berselfi ria
hehehe karena pemandangan disini bagus sekali hehe mungkin dari kita berangkat
sampai pulang memang bagus sih pemandanganya.
Gambar
2.0 (berselfi ria)
Gambar
2.1 (berselfi ria)
Gambar 2.2 (Berselfie Ria)
Gambar 2.3 (Berselfie Ria)
Dari
pengalaman kita berwisata ke PUNCAK B29 mungkin ada beberapa catatan yang bisa
berguna bagi sobat-sobat sekalian yang ingin pergi ke sana dengan menggunakan
motor. Apa saja?
- Sebaiknya menghindari ke B29 di musim penghujan. Kalau mau nekat ke sana saat musim hujan, harus dipastikan kondisi jalan aman untuk dilewati.
- Tidak disarankan menggunakan motor berkubikasi besar dengan bobot yang berat karena bakal lebih menguras tenaga. Apalagi kalau sampai terguling, bakal sangat repot untuk mendirikannya kembali. Motor-motor berfairing juga tidak dianjurkan dibawa ke B29. Sayang kalau mesin nyangkut. Idealnya sih pakai motor dual sport.
- Pastikan motor dalam kondisi prima. Kalau perlu ganti kanvas kopling dulu sebelum ke sana. Percayalah, jalan menuju B29 sangat menguji ketahanan motor.
- Persiapkan fisik dan mental, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Jangan sampai kaget kalau sudah sampai di sana.
- Ada baiknya tidak memasang side box maupun top box pada motor agar handling motor lebih gampang. Selain itu, mencium tanah adalah hal lumrah saat menuju ke B29, apalagi di musim hujan seperti saat ini. Nggak mau kan box remuk karena ndlosor?
- Jangan segan-segan ngojek, jalan kaki, atau meminta joki membawakan motor kita kalau memang sudah nggak sanggup. Daripada kenapa-kenapa.
Terimakasih dan
semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment