skenario film pendek- sabun

JUDUL

SABUN

IDE dan PENULIS SCENARIO

ALFANANI A.

SINOPSIS

Di suatu Pagi, Jamil terhentak kaget karena sebuah alarm. Ya, sebuah alarm yang mengingatkanya pada suatu perkuliahan. Ia semakin terburu-buru untuk segera bergegas ke kampus. Tetapi terkendala gara-gara sabun yang biasa ia taruh di laci depan kamar mandi tidak ada. Hal itupun bisa terselesaikan dengan berdebat panjang lebar dengan teman sekamar kosnya, Farhan. akhirnya Farhan meminjamkan sabunya untuk jamil pakai.

Lalu di tengah perjalanan ke kampus, Jamil melihat kotak sabun berwarna hijau berada di atas motor kolbak. Dan jamil pun mengira itu adalah kotak sabun miliknya. Tanpa ragu jamil membuntuti motor tersebut. Dan akhirnya ia segera tahu kalau kotak itu memang bukan miliknya, dia juga sadar bahwa perjalanan membuntuti motor kolbak itu juga mengacaukan kuliahnya.

DRAMATIC PERSONE

1.Jamil (22 tahun)

Seorang mahasiswa.

2.Farhan (22 tahun)

Seorang mahasiswa

PEMAIN PENDUKUNG

1. Anak-anak kos

2. Sopir Sayuran

3. Security kampus

4. Mahasiswa-mahasiswa

1.INT/ DALAM KOS. PAGI

PAGI-PAGI SUATU ALARM MEMBANGUNKAN FARHAN YANG ASIK TERTIDUR DI KAMAR KOS-KOSAN. TEPAT PUKUL 06.00 ALARM ITU BERBUNYI.

Farhan

Ah brisik. Pasti alarm si kadal lagi ini

MENCARI ALARM YANG BERBUNYI. FARHAN YANG SETENGAH SADAR ITU MENENDANG PANTAT JAMIL HINGGA TERJATUH DARI KASUR

Jamil

Aduh, apa-apaan sih lo?

Farhan

Dasar kadal. Alarmmu itu lho..

Jamil

Kenapa alarmku?

Farhan

Ya alarmmu itu mengganggu tidurku kadaaaaaaall.. loe tau gak, gara-gara alarmmu itu mimpiku jadi hilang. Padahal aku tadi lagi bermesraan dengan Kartika.

Jamil

Hah? Kartika mahasiswa Ekonomi itu?

Farhan

Ia dodol. Udah-udah, aku mau tidur lagi. Semoga kartika datang lagi.

Jamil

TERTAWA TERKEKEH

Kayak tukang sate aja yang selalu datang tiap tengah malam.

Farhan

MELEMPAR BANTAL TEPAT DI MUKA JAMIL

Diam loe.

Jamil

Marah.

KAGET MELIHAT JAM YANG SUDAH MENUNJUKAN PUKUL 06.30

Hah? Haduh bisa-bisa aku telat kuliah ni.

JAMIL BERGERAK KE KAMAR MANDI

2.EXT/ DEPAN KOS/KAMAR MANDI/JAMIL/PAGI

SETELAH SAMPAINYA DI DALAM KAMAR MANDI, JAMIL KELUAR LAGI KARENA LUPA TIDAK BAWA HANDUK. MAKLUM KARENA JAMIL SEDANG TERGESA-GESA. IA PUN KEMBALI KE KAMAR MANDI SETELAH HANDUK DI PUNDAKNYA. TAPI TAK LAMA IAPUN KELUAR LAGI KARENA IA JUGA LUPA TIDAK MEMBAWA SABUN.

3.EXT/ DEPAN KAMAR MANDI/LACI TEMPAT SABUN/JAMIL/PAGI

IAPUN KE LACI TEMPAT DIMANA JAMIL DAN ANAK-ANAK KOS LAINYA MENARUH SABUN. JAMIL MELIHAT SABUNYA TIDAK ADA.

Jamil

Eh sabunku mana ni?

IA MENCARI DENGAN TELITI. IA TANYAI SEMUA PENGHUNI KOS. TAPI TAK ADA YANG TAHU. IA JUGA TAK SEGAN-SEGAN MENGANCAM DENGAN AKAN MEMBUNUH DAN LAIN SEBAGAINYA.

4.EXT/ DEPAN KAMAR KOS TETANGGA/JAMIL/PAGI

Jamil

Kalau kamu tidak mau mengaku, maka aku akan mengambil sabunmu.

MENGANCAM KE TEMAN KOS DI KAMAR SEBELAH. TIDAK ADA RESPON APA-APA KECUALI MENUTUP KAMARNYA

5.INT/ KAMAR KOS JAMIL/PAGI

JAMIL MASUK KE KAMARNYA SENDIRI DAN MEMBANGUNKAN FARHAN LAGI

Jamil

Han, Farhan. Bangun Han, gawat.. gawat.. ini benar-benar gawat..

MENGGOYANG-GOYANG TUBUH FARHAN

FARHANPUN LANGSUNG BANGUN DAN KEBINGUNGAN

Farhan

Ada apa,

MENOLEH KANAN, KIRI, DEPAN, BELAKANG, ATAS , BAWAH DENGAN TERGESA-GESA

Dimana apinya?, bagian mana yang terbakar, kenapa semua orang sepi..

Jamil

Siapa juga yang bilang kebakaran.

Farhan

Lalu, apanya yang gawat? Ibumu meninggal?

Jamil

Meninggal kepalaloe.

Farhan

Lha terus apanya yang gawat?

Jamil

Sabunku hilang.

Farhan

KAGET DAN TIDAK BERKATA APA-APA

Jamil

Mula-mula sabunku yang tidak ada, besok seluruh penghuni kos-kosan ini akan mengalami hal yang sama. Sabun mereka hilang. Lama kelamaan kita akan mengalami krisis sabun Han. Ini tidak boleh kita biarkan.

Farhan

Ya. Dan kau tidak akan melewati masa itu.

Jamil

Kenapa?

Farhan

Karena sebelum semua itu terjadi, aku sudah membunuhmu.

Jamil

Kok gitu?

Farhan

Nanti siang ikut aku.

Jamil

Kemana? mencari jejak pencuri sabunku ya, aku setuju. Kita akan jadi detektif Han. Dan semua orang akan mengenal kita. Kita akan terkenal Han.

Farhan

Ke rumah sakit jiwa.

Jamil

Ah kamu becanda aja ni. Eh han, kalau aku tidak masuk hari ini, aku tidak mungkin boleh ikut UAS. Dan kalau aku tidak boleh ikut UAS, maka sudah aku pastikan nilaiku D Han. Han bantu aku donk. Sabun ini sangat penting untuk mengantarkanku pada kelulusan itu Han.

Farhan

Kenapa kamu tidak pakai sabunku aja sih.

Jamil

Wow. Kau emank jenius Han. Ya. Aku akan pakai sabunmu, lalu mandi, dan berangkat ke kampus tepat waktu. Dan bila waktu UAS tiba, dosen itu membolehkanku untuk ikut seperti mahasiswa lainya. Dan ketika pengumuman hasil ujian keluar. Aku mendapat nilai yang baik. Yang akhirnya aku lulus Han. Kamu memang teman yang baik. Terimakasih Han. Terimakasih banyak Han

SAMBIL MENGGOYANG-GOYANG TUBUH FARHAN YANG SEDANG TIDUR

Farhan

Kalau kamu mengganggu tidurku sekali lagi, aku akan membunuhmu.

MENGACUNGKAN CELURIT

JAMIL KELUAR TERBIRIT-BIRIT MENUJU KAMAR MANDI DENGAN MEMBAWA SABUN MILIK FARHAN.

FADE OUT

Farhan

Bagaimana dia bisa masuk seleksi perguruan tinggi ini ya.

CUT

***

FADE IN

6.EXT/ DEPAN KAMAR KOS /JAMIL/SIANG

TAK LAMA KEMUDIAN JAMIL BALIK KE KOSAN DENGAN WAJAH MURUNG. SEDANG FARHAN BARU SELESAI MANDI

Farhan

Eh kenapa loe?

Jamil

Aku telat.

Farhan

SAMBIL MERINGIS

Bukanya tadi kamu berangkat tepat waktu?

Jamil

Iya.

Farhan

Terus kenapa bisa telat?

Jamil

Tadi ketika aku mengendarai sepeda, di tengah perjalanan menuju kampus aku melihat tempat sabun berwarna hujau ada gambar doraemonya. Persis dengan punyaku. Di atas kolbak. Lalu aku mengejarnya

*

CUT

-pause-

FLASH BACK KE PENGEJARAN KOLBAK.

7.EXT/ JALAN RAYA/JAMIL/PAGI

JAMIL MEMBUNTUTI MOTOR YANG DIKIRANYA MEMBAWA TEMPAT SABUNYA ITU KE PASAR. SEMAKIN DEKAT IA DENGAN MOTOR ITU, SEMAKIN YAKIN PULA KALAU TEMPAT SABUN YANG DILIHATNYA ITU ADALAH MILIKNYA. DIA SANGAT HATI-HATI MENGIKUTI MOTOR ITU. DAN KETIKA MOTOR KOLBAK ITU BERHENTI. IAPUN BERHENTI BEBERAPA METER DIBELAKANG. DUA ORANG KELUAR DARI MOBIL ITU. JAMILPUN MENDEKATINYA DENGAN SANGAT HATI-HATI. IA PUN MENGANGKATNYA DAN MENGAMATI TEMPAT SABUNNYA.

Jamil

Yah, ternyata bukan. Hah, kuliahku

SETELAH MELIHAT JAM TANGAN YANG MENUNJUKAN PUKUL 07.20

JAMIL BERKENDARA DENGAN SEMPOYONGAN. BERHARAP MASIH BISA MENGIKUTI JAM PERKULIAHAN. DAN SESAMPAINYA JAMIL DI TEMPAT PARKIR.

8.EXT/ KAMPUS/JAMIL/PAGI

IA BERLARI KENCANG, MENABRAK BEBERAPA MAHASISWA YANG BERJALAN BERLAWANAN. AKHIRNYA IA DAPATI PINTU RUANG PERKULIAHAN YANG SUDAH TERTUTUP RAPAT.

JAMIL TERTUNDUK BISU DAN MEMBALIKKAN ARAH. BERJALAN PULANG.

CUT

*KEMBALI KE KOS

9.INT/ DALAM KOS/FARHAN.JAMIL/SIANG

Farhan

TERKEKEH TAK ADA HABISNYA

Jamil.. Jamil.. apa kamu kira pabrik itu Cuma bikin satu produk ya?

Jamil

Tapi kan aku pingin tahu.

Farhan

Dan berkat keingin tahuanmu itu. Kamu harus memprogram mata kuliahmu lagi di tahun depan.

JAMIL MELOTOT KAGET. FARHAN TETAP TERTAWA.

-SELESAI-