MAKALAH
MANAJEMEN DAN PEMIMPIN
Diajukan untuk memenuhi
Tugas Mata kuliah Kepemimpinan
Oleh:
Mohammad
Irfan Effendi
138314057
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
FAKULTAS
EKONOMI
PENDIDIKAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
2014
BAB I
MANAJEMEN
A.
Pengertian
Secara
Etimologis, Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno
yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sejauh ini memang
belum ada kata yang mapan dan diterima secara universal sehingga pengertiaanya
untuk masing-masing para ahli masih memiliki banyak perbedaan.
Secara umum
manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang
proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah
orang atau sumber milik organisasi. Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi 3
bentuk karakteristik, diantaranya adalah:
1.
Sebuah proses atau seri dari
aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
2.
Melibatkan dan berkonsentrasi untuk
mendapatkan tujuan organisasi.
3.
Mendapatkan hasil-hasil ini dengan
berkerja sama dengan sejumlah orang dan memanfaatkan sumber-sumber dimiliki si
organisasi.
Berbagai
pendapat menurut para ahli tentang pngertian manajemen sendiri. Salah satu
menurut Ricky W. Griffin.
Menurut Ricky W. Griffin
Manajemen
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan
efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan,
sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
B.
Proses Manajemen
Ditinjau dari segi fungsinya, manajemen memiliki 4 fungsi
dasar manajemen yang menggambarkan proses manajemen, semuanya terangkum sebagai
berikut:
1.
Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi
dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
2.
Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik
yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur
organisasi yang tepat dan tangguh,sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif,dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja
secara efektif dan efesien guna pencapaian tujuan organisasi.
3.
Pengarahan
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh
seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak
tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktifitas yang tinggi.
4.
Pengendalian
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
C. ISI MANAJMEN
Isi Manajemen ada 4 yaitu:
1.
Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk
memperoleh SDM yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagiamana SDM
yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan
kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
2.
Manajemen Operasional: Kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan
standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen,dengan teknik produksi
yang seefesien mungkin,dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produksi akhir
yang dihasilkan dalam proses produksi.
3.
Manajemen Pemasaran: Kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi
apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen,dana bagaimana cara pemenuhannya
dapat diwujudkan.
4.
Manajemen Keuangan: Kegiatan
manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan
bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis
yaitu diukur berdasarkan profit.Tugas manajemen keuangan diantaranya
merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh,dan dengan cara bagaimana
modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang
dijalankan.
BAB II
PEMIMPIN
A.
Pengertian
Perbedaan
pengertian pemimpin dalam artia luas dan arti sempit sebagi berikut:
1)
Pemimpin dalam
arti luas, seorang yang memimpin dengan cara mengambil inisiatif tingkah laku
masyarakat secara mengarahkan, mengorganisir atau mengawasi usaha-usaha orang
lain baik atas dasar prestasi, kekuasaan atau kedudukan.
2)
Pemimpin
arti sempit, seseorang yang memimpin dengan alat-alat yang menyakinkan,
sehingga para pengikut menerimanya secara suka rela.
B.
Kekuatan Seorang Pemimpin yang Baik
Pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang mampunyai kekuatan untuk menggerakkan roda
kepemimpinannya. Kekuatan yang dimaksud yaitu ilmu, kecerdasan, keluasan
wawasan, dan watak atau karakter yang unggul melebihi dari yang lain.
Pemimpin
tidak cukup hanya berbekalkan keberanian, memiliki kemampuan berorasi, apalagi
hanya mengandalkan tubuh yang besar dan tegap. Tidak cukup hanya mengandalkan
popularitas semata untuk menjadi seorang pemimpin. Banyak sekali fenomena
kepemimpinan hanya mengandalkan popularitas. Padahal seorang pemimpin harus
memiliki banyak idea, prakarsa, cerdas, memiliki pandangan yang jauh ke depan,
jaringan yang luas, dan tentu hati yang lembut.
Perilaku
kasar apalagi tidak sopan, biasanya tidak laku dijual dan bahkan akan ditinggalkan
oleh banyak orang. Pemimpin masa depan adalah orang-orang yang kaya ilmu,
berjiwa besar, tahu apa yang sebenarnya dimaui dan cara meraihnya, mengerti
berbagai halangan yang akan menghadang dan juga tahu cara menyelesaikannya
sebelum halangan itu menimpanya.
Oleh
karena itu, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik perlu terus-terus
berlatih. Berlatih menjadi pemimpin sama artinya mengumpulkan kekuatan pada
dirinya sendiri. Karena dengan cara begitu, maka seseorang akan berhasil
mempunyai kekuatan yang besar. Kekuatan itulah kemudian yang akan digunakan
untuk menggerakkan dan mengarahkan orang lain. Akan tetapi, hal yang perlu
diingat bahwa, orang lain akan bergerak manakala penggeraknya bergerak terlebih
dahulu. Maka artinya, bahwa berlatih menjadi pemimpin sebenarnya juga harus
lewat kemauan memimpin dirinya sendiri.
BAB III
PERAN PEMIMPIN BAGI
PROSES MENEJEMEN
Berbagai
pendapat menurut para ahli dan ilmuan tentang pengertian pemimpin dan peran
pemimpin dalam manajemen.
Menurut
saya sebagai penulis makalah ini pemimpin adalah seorang yang telah diberi
kepercayaan untuk memimpin sebuah organisasi dan menjalankan manajemenya. Dalam
islam ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, antara
lain:
1.
Shiddiq yang berarti selalu berkata
dan bersikap jujur serta benar.
2.
Tabligh yang berarti menyampaikan
apa yang seharusnya disampaikan.
3.
Amanah yang berarti pemimpin harus
bisa dipercaya.
4.
Fathanah yang berarti pemimpin harus
pandai dan cerdas.
Secara
umum seorang pemimpin harus bisa mewujudkan tujuan dari organisasi, dan
sifat-sifat yang diatas tersebut menunjang dan memperjelas peran dan tugas
seorang Pemimpin
No comments:
Post a Comment