MAKALAH
MANAJEMEN DAN MANAJER
Di
ajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar ilmu Administrasi dan
Manajemen
Oleh:
Oleh:
Mohammad
Irfan Effendi
138314057
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2013
Manajemen dan Manajer
Manajemen dan Manajer
Pengertian manajemen
(Nickels,
McHugh and McHugh ,1997)
Sebuah proses
yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan
berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian orang-orang
serta sumber daya organisasi lainya.
Teori manajemen
·
Aliran klasik : Aliran
ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya.
Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi
tersebut.
·
Aliran perilaku : Aliran ini sering disebut
juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada
aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
·
Aliran manajemen
Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistica untuk
mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini pendekatan kuantitatif merupakan
sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
·
Aliran analisis sistem:
Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang
lain untuk mengembangkan teorinya.
·
Aliran manajemen
berdasarkan hasil : Aliranmanajemenberdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali
oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran
hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
·
Aliran manajemen mutu:
Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai
kepuasan pelanggan atau konsumen.
Prinsip manajemen
Prinsip manajemen adalah pedoman kerja
yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan.
Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas:
a) Pembagian
kerja
Pembagian kerja atau
spesialisasi biasa meningkatkan hasil produksi dengan membuat anggota
organisasi atau karyawan menjadi lebih efisien.
b) Wewenang
dan Tanggung jawab
Manajer harus mampu
memberikan perintah. Namun manajer juga harus memiliki tanggung jawab terhadap
apa yang diperintahkannya.
c) Disiplin
Karyawan harus taat dan
menghormati peraturan-peraturan yang mengantur organisasi tersebut dan hukuman
harus ditetapkan secara bijaksana bagi pelanggar peraturan tersebut.
d) Kesatuan
Perintah
Setiap karyawan harus
menerima perintah dari satu orang atasan saja.
e) Kesatuan
Pengarahan
Masing-masing kelompok
kegiatan organisasi yang mempunyai sasaran yang sama haruslah diarahkan oleh seorang
manajer dengan menggunakan satu rencana.
f) Subordinasi
Kepentingan individu terhadap Kepentingan Umum
Kepentingan-kepentingan
satu karyawan atau sekelompok karyawan tidak boleh didahulukan dari kepentingan
organisasi secara umum.
g) Penggajian
Karyawan
Karyawan harus
mendapatkan upah atau balas jasa yang wajar atas jasa-jasa mereka terhadap
organisasi.
h) Pemusatan
Sentralisasi diperlukan
agar pengambilan keputusan lebih efektif. Hal ini juga mencerminkan sampai sejauh
mana anggota karyawan bias dilibatkan dalam pengambilan keputuusan.
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen
adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses
manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. ada tiga fungsi manajemen, yaitu perencanaan (planning),
Pengorganisasian (organizing), Pengarahan (directing).
1.
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan
dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan
kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan.
2.
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu
kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian
mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus
dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan
mana keputusan harus diambil.
3.
Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha
Manajer
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan
mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
Tugas-tugas
Pokok Manajer
Ø Memberi
instruksi untuk melaksanakan pekerjaan.
Ø Mengawasi
pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya
Ø Melatih
pegawai-pegawai untuk melaksanakan tugasnya.
Ø Mengembangkan
metode-metode baru untuk melaksanakan pekerjaan.
Peran
manajer
Menurut HenryMintzberg, ada peran
manajer dibagi menjadi tiga kelompok
1. Peran
antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat
seremonial dan simbolis. Peranini meliputi peran sebagai figure untuk anak
buah, pemimpin, dan penghubung.
2. Peran
informasional, meliputiperan manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi,
serta peran sebagai juru bicara.
3. Peran
pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah
masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa
secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi
dengan orang lain.
Keterampilan
Manajer
![](file:///C:\Users\IRFANE~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.gif)
Gambar
ini menunjukan keterampilan yang dibutuhkan manajer pada setiap tingkatannya
Berdasarkan penelitian Robert L Katz,
manajer-manaje rmembutuhkan keterampilan teknik, keterampilan manusiawi, dan
keterampilan konseptual. Porsi masing-masing keterampilan tersebut umumnya berbeda
untuk setiap tingkatan manajer.
1. Keterampilan
konseptual (conceptional skill)
Keterampilan konseptual
adalah kemampuan manajer dalam berfikir dan menggagas keadaan-keadaan
abstrak.Manajer puncak (top manager) berada pada puncak hierarki dan
bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Manajer puncak bertanggung jawab
untuk menentukan tujuan organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan
tersebut, mengawasi dan menginterprestasikan lingkungan eksternal, serta
mengambil keputusan yang memengaruhi seluruh organisasi. Mereka memandang
kedepan dalam jangka panjang, memerhatikan tren lingkungan secaraumum, dan keberhasilan perusahaan secara
keseluruhan. Di antara tanggung jawab yang paling penting untuk manajer puncak
adalah mengomunikasikan visi bersama untuk organisasi, membentuk budaya
perusahaan, dan menjaga semangat kewirausahaan yang dapat membantu perusahaan
menyeimbangi perubahan yang cepat.
2. Keterampilan
berhubungan dengan orang lain / Keterampilan Manusiawi (humanity skill)
Keterampilan manusiawi
adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dengan orang lain secara
perorangan maupun kelompok.
Manajer menengah
(middle manajer) bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab
atas unit usaha dan departemen utama.
Manajer menengah
umumnya memiliki dua atau lebih tingkatan manajemen dibawahnya. Mereka
bertanggung jawab atas implementasi strategi secara keseluruhan dan kebijakan
yang ditentukan oleh manajer puncak. Manajer menengah umumnya berurusan dengan
masa depan yang tidak terlalu jauh dan diharapkan dapat membina hubungan baik
dengan sesame manajer di dalam organisasi, mendorong kerja tim, dan
menyelesaikan konflik.
3. Keterampilan
Teknik
Keterampilan teknik
mencakup pengetahuan dan keahlian di bidang tertentu, seperti akuntansi,
keuangan, dan komputer. Misalnya, manajer pemasaran harus mengetahui
teknik-teknik memasarkan produk dan kepala akunting harus tahu sekaligus
mengerti tata cara membuat laporan keuangan. Biasanya keterampilan teknik ini
dimiliki oleh level manajer l ini pertama dan manajer menengah yang terlibat
dalam operasional organisasi/perusahaan sehari-hari.
Manajer lini pertama
secara langsung bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa. Perhatian
mereka yang utama adalah penerapan aturan dan prosedur untuk mencapai produksi
yang efisien, memberikan bantuan teknis, dan memotivasi bawahan.
Daftar
pustaka
No comments:
Post a Comment