Monday 2 November 2015

Manajemen dan manajer



MAKALAH
MANAJEMEN DAN MANAJER
Di ajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar ilmu Administrasi dan Manajemen 





Oleh:
Mohammad Irfan Effendi
138314057

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2013 







Manajemen dan Manajer

Pengertian manajemen
(Nickels, McHugh and McHugh ,1997)
Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainya.

Teori manajemen
·        Aliran klasik : Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
·         Aliran perilaku : Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
·        Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistica untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
·        Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
·        Aliran manajemen berdasarkan hasil : Aliranmanajemenberdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
·        Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.

Prinsip manajemen
Prinsip manajemen adalah pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Prinsip-prinsip manajemen terdiri atas:
a)      Pembagian kerja
Pembagian kerja atau spesialisasi biasa meningkatkan hasil produksi dengan membuat anggota organisasi atau karyawan menjadi lebih efisien.
b)      Wewenang dan Tanggung jawab
Manajer harus mampu memberikan perintah. Namun manajer juga harus memiliki tanggung jawab terhadap apa yang diperintahkannya.
c)      Disiplin
Karyawan harus taat dan menghormati peraturan-peraturan yang mengantur organisasi tersebut dan hukuman harus ditetapkan secara bijaksana bagi pelanggar peraturan tersebut.
d)     Kesatuan Perintah
Setiap karyawan harus menerima perintah dari satu orang atasan saja.
e)      Kesatuan Pengarahan
Masing-masing kelompok kegiatan organisasi yang mempunyai sasaran yang sama haruslah diarahkan oleh seorang manajer dengan menggunakan satu rencana.
f)       Subordinasi Kepentingan individu terhadap Kepentingan Umum
Kepentingan-kepentingan satu karyawan atau sekelompok karyawan tidak boleh didahulukan dari kepentingan organisasi secara umum.
g)      Penggajian Karyawan
Karyawan harus mendapatkan upah atau balas jasa yang wajar atas jasa-jasa mereka terhadap organisasi.
h)      Pemusatan
Sentralisasi diperlukan agar pengambilan keputusan lebih efektif. Hal ini juga mencerminkan sampai sejauh mana anggota karyawan bias dilibatkan dalam pengambilan keputuusan.

Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. ada tiga fungsi manajemen, yaitu perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pengarahan (directing).
1.      Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2.      Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3.      Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha

Manajer
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
Tugas-tugas Pokok Manajer
Ø  Memberi instruksi untuk melaksanakan pekerjaan.
Ø  Mengawasi pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya
Ø  Melatih pegawai-pegawai untuk melaksanakan tugasnya.
Ø  Mengembangkan metode-metode baru untuk melaksanakan pekerjaan.

Peran manajer
Menurut HenryMintzberg, ada peran manajer dibagi menjadi tiga kelompok
1.      Peran antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peranini meliputi peran sebagai figure untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2.      Peran informasional, meliputiperan manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3.      Peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.

Keterampilan Manajer
Gambar ini menunjukan keterampilan yang dibutuhkan manajer pada setiap tingkatannya
Berdasarkan penelitian Robert L Katz, manajer-manaje rmembutuhkan keterampilan teknik, keterampilan manusiawi, dan keterampilan konseptual. Porsi masing-masing keterampilan tersebut umumnya berbeda untuk setiap tingkatan manajer.
1.      Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Keterampilan konseptual adalah kemampuan manajer dalam berfikir dan menggagas keadaan-keadaan abstrak.Manajer puncak (top manager) berada pada puncak hierarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Manajer puncak bertanggung jawab untuk menentukan tujuan organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, mengawasi dan menginterprestasikan lingkungan eksternal, serta mengambil keputusan yang memengaruhi seluruh organisasi. Mereka memandang kedepan dalam jangka panjang, memerhatikan tren lingkungan secaraumum,  dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Di antara tanggung jawab yang paling penting untuk manajer puncak adalah mengomunikasikan visi bersama untuk organisasi, membentuk budaya perusahaan, dan menjaga semangat kewirausahaan yang dapat membantu perusahaan menyeimbangi perubahan yang cepat.

2.      Keterampilan berhubungan dengan orang lain / Keterampilan Manusiawi (humanity skill)
Keterampilan manusiawi adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dengan orang lain secara perorangan maupun kelompok.
Manajer menengah (middle manajer) bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit usaha dan departemen utama.
Manajer menengah umumnya memiliki dua atau lebih tingkatan manajemen dibawahnya. Mereka bertanggung jawab atas implementasi strategi secara keseluruhan dan kebijakan yang ditentukan oleh manajer puncak. Manajer menengah umumnya berurusan dengan masa depan yang tidak terlalu jauh dan diharapkan dapat membina hubungan baik dengan sesame manajer di dalam organisasi, mendorong kerja tim, dan menyelesaikan konflik.

3.      Keterampilan Teknik
Keterampilan teknik mencakup pengetahuan dan keahlian di bidang tertentu, seperti akuntansi, keuangan, dan komputer. Misalnya, manajer pemasaran harus mengetahui teknik-teknik memasarkan produk dan kepala akunting harus tahu sekaligus mengerti tata cara membuat laporan keuangan. Biasanya keterampilan teknik ini dimiliki oleh level manajer l ini pertama dan manajer menengah yang terlibat dalam operasional organisasi/perusahaan sehari-hari.
Manajer lini pertama secara langsung bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa. Perhatian mereka yang utama adalah penerapan aturan dan prosedur untuk mencapai produksi yang efisien, memberikan bantuan teknis, dan memotivasi bawahan.


Daftar pustaka

No comments: