Hak
adalah segala sesuatu permintaan imbalan atas terwujudnya sesuatu yang telah di
lakukan.
Hak
kepada Allah?
Apakah
kita sebagai manusia (makhluknya) mempunyai hak kepada Allah?
Kewajiban
kita misalnya sholat, puasa dll sudah kita penuhi, lantas apa Allah mempunyai
kewajiban atas makhluknya?
Pahala?
Apa itu kewajiban bagi Allah?
Apa
Allah berkewajiban memberikan pahala kepada makhluknya?
Pahala
itu sebuah imbalan semata, bukan kewajiban. Terserah Allah ingin memberikan
pahala atau pun tidak meskipun umatnya sudah melakukan kewajibanya sebagai
umat. Jadi masuk surga bukan karena ketaatan manusia atau banyaknya pahala
manusia, melainkan karena Rahmat Allah dan kemurahan allah.
Apakah
Saya, Kamu, atau Manusia lainya pada hakikatnya mempunyai hak kepada Allah?
Allah
tidak punya sama sekali kewajiban, allah Cuma mempunya hak kepada semua
makhluknya. dan manusia tidak punya hak apa-apa kepada allah Cuma punya
kewajiban kepadanya.
Hakekat manusia tidak
sama sekali mempunyai hak
Hakekat
seorang makhluk dengan makhluk berbeda-beda
Hakekat
seorang burung berbeda dengan ular
Hakekat
ular beda dengan hakekat ayam
Bahkan
dirimu dengan dirimu itu berbeda, bagaimana tidak berbeda karna dirimu setiap
hari memiliki Pengetahuan baru tentang dirimu, dirimu sekarang bukan dirimu
yang kemarin karena yang berkembang adalah pemahamanmu,
Maka
allah tidak berucap “Allahu kabir” walakin “allahu akbar”, lebih besar dinamis,
selalu baru tentang pengetahuan kita tentang sesama, tentang alam, tentang
semua ciptaanya, “tentang Allah”.
Tentang
allah?
Allah
itu siapa?
Apa
kau bisa mengenal allah?
Kau
tidak akan pernah bisa mengenal allah, Kecuali dia yang memperkenalkan dirinya.
Allah mempermudah makhluknya dengan satu ucapan “sebut aku allah”.
Untuk
apa allah punya nama?
Untuk
disapa, disapa siapa? Umatnya? Lantas jika umatnya dibunuh semua?
Sama
halnya dengan yang terdapat dalam surat ash-sharh ayat;05
“fainna maal usri yusro”
karena sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan.
Kenapa tuhan
repot-repot memberikan kesulitan terlebih dahulu? kenapa tidak langsung dengan
kemudahan?
Semua
itu Dialektika dan kemesaraan yang Allah ciptakan kepada hambanya.
Semua
Paradok-parapok yang tuhan ciptakan pada kehidupan yang penuh lika liku,
hambatan, lipatan, spiral, penuh tikungan.
Jika
kita bisa mengetahui dan memahami memang itu semua paradok paradok yang tuhan
ciptakan di kehidupan agar manusia dan mahkluknya lebih mengenal dan bisa lebih
bermesraan dengan tuhan, maka cobaan dan ujian itu terEliminir menjadi berkah,
rasa syukur.
Kita
akan lebih mudah dalam menghendel diri.
Tuhan,
Semoga aku mengetahui secepatnya apa maksut dari skenario yang engkau buat di
bulan suci ini dengan mengizinkan aku untuk melihat KHS kali ini.
No comments:
Post a Comment