A K H I R
S E B U A H P E N A N T I A N
Teruntukmu yang aku nanti
Teruntukmu yang aku nanti
M. Irfan Effendi
Untuk
Evi Rohmawati Azizah,
Orang yang pertama mengajarkanku arti cinta
yang sesungguhnya.
A K H I R
S E B U A H P E N A N T I A N
Aku hidup bukan hanya untuk menunggu cintamu.
Masih sulit untukku lupakan caramu menyambut jabat tanganku.
Masih sulit untukku lupakan caramu menyapu sapaku.
Aku hidup bukan hanya untuk menunggu cintamu.
Masih sulit untukku lupakan caramu menyambut jabat tanganku.
Masih sulit untukku lupakan caramu menyapu sapaku.
Masih sulit untukku lupakan caramu
membiarkan kasih sayangku mengalir sia-sia di hadapanmu.
Masih sulit untukku lupakan…
***
Sulit ku terima semua keputusan itu.
Yang kini hilang tersapu angin senja.
Masih sulit pula untuk ku lupakan.
Suram dan seram jika ku ingat kembali.
Mungkin harus ku biarkan semua kenangan itu,
agar abadi dalam jengkalan ingatanku.
Masih sulit pula untuk ku lupakan.
Suram dan seram jika ku ingat kembali.
Mungkin harus ku biarkan semua kenangan itu,
agar abadi dalam jengkalan ingatanku.
Teruntukmu
Ma’lamperKu
Pengantar
Kata-kata yang saya kumpulkan menjadi
cerita dalam lembaran lembaran ini merupakan cerita nyata.
Cerita-cerita
yang terkandung dalam buku ini, sebagian pernah saya publikasikan di Blog,
namun semua cerita berserakan itu kini saya buatkan tempat untuk bersama,
merangkul dan bermesraan di dalam satu rumah agar mereka merasa nyaman dan
betah disana.
Saya tidak pernah memiliki hasrat untuk
menuliskan semua ceritaku bersama seorang kekasih. Semua itu terjadi begitu
saja. Hal itu bermula saat berakhirnya cerita cintaku bersamanya menjelang hari
anniversariku yang ke 3th dan ingin sekali aku memberinya sebuah kado yang
mungkin dia bisa simpan sampai kapanpun. Itu harapan saya.
Kumpulan cerita ini adalah
kumpulan cerita perjalanan cinta, berisi lika-liku perjalanan sepasang kekasih
yang tak sengaja terekam di dalam otak saya dan saya berusaha meluapkan apa
yang ada di dalam otak saya menjadi sebuah tulisan, dan khusus saya dedikasikan
kepada pemain utama dalam cerita ini, kekasihku.
Saya bukan seorang penulis atau sedang
belajar menulis, saya hanya ingin memberikan sebuah kado yang dapat disimpan
dan dilihat kapan pun dan dimanapun bahkan bisa dikenang olehnya.
No comments:
Post a Comment