MAKALAH
BENTUK-BENTUK
KOMUNIKASI
Di ajukan Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Kepemimpinan
Oleh:
Mohammad
Irfan Effendi 138314057
Susi
Susanti 138314055
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2014
Definisi
Komunikasi ditinjau dari etimologi, komunikasi berasal dari kata communicare
yang berarti “membuat sama”. Definisi kontemporer menyatakan bahwa komunikasi
berarti “mengirim pesan”. Menurut (Effendy. 2003: 9) istilah komunikasi
(communication) berasal dari kata latin communication, dan bersumber dari kata
communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna.
Berbicara
mengenai definisi komunikasi tidak ada definisi yang salah dan benar secara
absolute. Namun definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada
kalimat “mendiskusikan makna”, ”mengirim pesan” dan ”penyampaian pesan lewat
media”. Apapun istilah yang dipakai, secara umum komunikasi mengandung
pengertian “memberikan informasi, pesan, atau gagasan pada orang lain dengan
maksud agar orang lain tersebut memiliki kesamaan informasi, pesan atau gagasan
dengan pengirim pesan.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
A. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian.
Kiranya kita tidak perlu sulit untuk
mengenali cara-cara penyampaian informasi dalam komunikasi,
karena pada dasarnya kita telah melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut cara penyapaian informasi dapat
dibedakan menjadi :
- Komunikasi Lisan.
·
Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke
dua belah pihak dapat bertatap muka.
·
Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak.
2. Komunikasi Tertulis.
·
Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan
yang beritanya singkat. Jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan
maksud tentukan .
·
Naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang
bersifat komplek
·
Blangko-blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu
daftar.
·
Gambar dan foto,
Karena tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
·
Spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada
orang banyak.
Dalam berkomunikasi secara tertulis,
sebaiknya dipertimbagkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan.
Dan perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut aman dan mudah
dimengerti .
B. Komunikasi Menurut Perilaku.
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia
yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi
seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1.
Komunikasi Formal.
Komunikasi yang terjadi diantara anggota
organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sruktur
organisasinya.
2.
Komunikasi Informal.
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu
organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi.
3. Komunikasi Nonformal.
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal,
yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.
Maka telah diketahui bahwa komunikasi formal, informal
dan nonformal saling berhubungan, dimana
komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan
komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi.
D. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup.
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan
batasan jenis komunikasi ono. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat
dibedakan sebagai berikut :
- Komunikasi Internal.
Komunikasi yang
berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang
terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
2. Komunikasi Eksternal.
Komunikasi yang
berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar organissi atau perusahaan tersebut.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
- Eksposisi, pameran, promosi,
publikasi, dan sebagainya.
- Komperensi pers
- Siaran televise, radio, dan sebagainnya.
- Bakti social, pengabdian pada
masyarakat, dan sebagainnya.
Komunikasi eksternal
dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan
kerjasamadengan masyarakat.
E. Komunikasi Memurut Aliran Informasi.
Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan
sebagai berikut :
- Komunikasi satu arah adalah Komunikasi
yang berlangsung dari satu pihak saja.
2. Komunikasi dua arah adalah Komunikasi yang
bersifat timbale balik, dalam hal ini
komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada
komunikatornya.
3. Komunikasi ke atas adalah Komunikasi yang
terjadi dari bawahan kepada atasan.
4. Komunikasi ke bawah adalah Komunikasi yang
terjadi dari atasan kepada bawahan.
5. Komunikasi kesamping adalah Komunikasi yang
terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar.
Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk
interaksi komunikasinya.
F. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja.
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi
akan terlaksana neburut sistem yang ditetapkanya dalam jaringan kerja.
Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan
menjadi :
- Komunikasi jaringan kerja rantai
adalah Komunikasi trjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan
jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
2. Komunikasi jaringan kerja lingkaran adalah Komunikasi
terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.
3. Komunikasi jaringan bintang adalah Komunikasi
yang terjadi melalui satu sentral dan saluranya yang dilalui lebih pendek.
G. Komunikasi Menurut Peranan Individu.
Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi
keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :
- Komunikasi antar individu dengan
individu yang lain.Komunikasi yang terlaksana secara nonformal maupun
informal.
- Komunikasi antara individu
dengan lingkungan yang lebih luas.Komunikasi yang terjadi karena individu
yang dimaksudkan memiliki kemampuan yang tinggi.
- Komunikasi antara individu
dengan dua kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi
individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih.
H. Komunikasi Menurut Jumlah Yang
Berkomunikasi.
Komunikasi yang selalu terjadi diantara sesama manusia
baik perorangan maupun kelompok. Jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi
proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan komunikasi itu
dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :
- Komunikasi
perseorangan.Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual
antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi
juga.
- Komunikasi kelompok .Komunikasi
yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group tentang masalah-masalah
yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok
Daftar Pustaka
No comments:
Post a Comment